Senin, 11 November 2013

DAUR ULANG KAIN PERCA

DAUR ULANG KAIN
Kain perca yang merupakan limbah di pabrik konveksi ternyata masih bisa dibuat menjadi barang yang cukup punya nilai. Salah satunya dengan handicraft design mengubahnya menjadi kain lap dan bisa berfungsi menjadi souvenir handicraft .
Mengubah design handicraft kain perca menjadi lap sesungguhnya sederhana saja. Bila kain perca masih cukup besar tinggal dipotong sesuai kebutuhan, kemudian dijahit pinggirannya. Kalau potongannya merupakan potongan kecil-kecil, kain perca itu disambung-sambung sehingga menghasilkan ukuran design souvenir yang dikehendaki.
Karena kualitas bahan dan ukuran kain perca itu sangat beragam, kualitas lap dan design kerajinan yang dihasilkannya pun sangat beragam. Kain lap dari kerajinan barang bekas yang paling mahal adalah yang berwarna putih dan tebal, berukuran 10 cm x 15 cm. Untuk jenis ini harganya bisa mencapai Rp 6.000 per kilogram. Bila bahan barang kerajinannya tidak terlalu tebal, kain lap bisa dibikin dua lapis, namun harganya turun menjadi Rp 3.500 per kilogram. Kelas kerajinan handicraft di bawahnya lagi adalah lap berukuran 5 cm x 15 cm, bahan berbagai warna. Untuk yang berbahan tebal sehingga hanya perlu satu lapisan harganya Rp 2.500 per kilogram, sedangkan yang tipis sehingga perlu dua lapis harganya Rp 1.500 per kilogram. Kesemuanya itu berasal dari barang bekas.





Harga paling rendah jika lap handicraft design atau souvenir handicraft yang terbuat dari kain perca yang kecil-kecil. Sedemikian kecilnya design handicraft bahkan kebanyakan hanya selebar pita. Karena design souvenir atau design kerajinan tersebut kecil maka kain perca itu dijahit secara melintang. Dengan jahitannya yang lintang melintang sedemikian rupa, kain lap hasil kerajinan barang bekas itu menjadi yang paling tebal namun paling murah harganya, yakni Rp 1.000 per kilogram.
Begitulah di tangan produsen barang bekas kain lap itu tidak ada potongan perca yang tidak dapat dimanfaatkan. Sekecil apapun tetap diusahakan untuk disambung menjadi kerajinan handicraft seperti kain lap.

 CARA  MENDAUR ULANG KAIN


Siapkan dahulu Alat dan bahannya :
-          Koran bekas atau kertas bekas
-          Blender
-          Baskom
-          Screen dan bingkai (untuk sablon)
-          Kain
Cara membuat :
-  Robek kecil-kecil kertas bekas lalu rendam dalam air selama 1 hari. (Tips untuk menghilangkan tinta pada koran dapat direndam dengan air panas lalu buang air bekas rendaman)
- Blender kertas sampai menjadi bubur kertas
- Saring bubur kertas sehingga terpisah antara air dan bubur kertas.
- Pindahkan bubur kertas yang sudah dicetak di atas screen ke selembar kain yang sudah dibasahi
- Jemur  di tempat yang panas, jika dirasa sudah cukup kering lepaskan kertas dari kain. (Tips cara mudah melepaskan kertas dari kain dengan cara setrika kain tersebut)
Tambahkan tekstur serat pada kertas misalnya, mencampurkan daun kering yang bertebaran di halaman rumah, cacahan kulit bawang bekas masak di dapur atau serat dari batang pisang pada bubur kertas. Bisa juga menambahkan ragam warna alami sehingga terkesan lebih natural dengan menambahakannya pada bubur kertas seperti, warna kuning pada kunyit, hijau pada daun suji dan pandan, merah pada daun jati dan lain-lain. Untuk mendapatkan keseluruhan warna tersebut tinggal menumbuk semua bahan dengan menambahkan sedikit air lalu peras dan ambil sarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar