Pusing
dengan tumpukan koran bekas yang seakan-akan tidak ada habisnya? Tidak bisa
dipungkiri, bagi kita yang berlangganan koran dirumah, memang semakin hari
semakin bertambah saja tumpukan surat kabar itu memenuhi rak, koran pagi, sudah
tidak enak dibaca sore, koran sore juga sudah basi informasi di pagi hari
berikutnya. Ehm,, semakin dilema saja, manakala rak tempat bertumpuknya surat
kabar, ternyata sudah penuh, tidak muat lagi menampung koran bekas, maka
bergantilah kardus-kardus besar yang justru menambah riangan menjadi semakin
sumpek saja.
Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja?
Untuk
membuat kreasi bingkai foto, sandal atau tas misalnya? Kertas koran, daripada
menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah menjadi kertas daur ulang, yang
nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan yang menarik.
Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;
Siapkan
terlebih dahulu alat dan bahannya;
· Kertas koran
· Lem kayu warna putih(PVC)
· Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)
· Gunting
· Blender
· Ember untuk merendam
· Ember lebar
· Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa
· Kertas koran
· Lem kayu warna putih(PVC)
· Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)
· Gunting
· Blender
· Ember untuk merendam
· Ember lebar
· Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa
juga
menggunakan saringan santan atau tampi beras - anyaman bambu)
·
Pengering (kipas angin)
Cara pembuatan :
1. Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian
Cara pembuatan :
1. Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian
kecil-kecil.
2. Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2
2. Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2
malam)
3. Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender
3. Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender
sampai halus
4. Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan
4. Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan
kertas ini. Agar warna lebih tahan lama, Anda juga
dapat merebus
hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.
5. Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas
5. Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas
dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak
pastikan
agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.
6. Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar kemudian
6. Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar kemudian
campur adonan kertas lem dengan air (dengan
perbandingan
1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan
air.
7. Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk
7. Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk
seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel
dengan
rata di saringan.
8. Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas
8. Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas
dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur
kertas itu pada
frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur
kertas di
tengah frame)
9. Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya
9. Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya
berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet
dari
sandal bekas atau gabus empuk.
10. Setelah airnya berkurang, lepaskan lembaran bubur kertas dan
10. Setelah airnya berkurang, lepaskan lembaran bubur kertas dan
jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga
setelah
setengah kering lalu di setrika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar