Minggu, 24 November 2013

Mengolah Kertas Koran jadi Kerajinan



        Pusing dengan tumpukan koran bekas yang seakan-akan tidak ada habisnya? Tidak bisa dipungkiri, bagi kita yang berlangganan koran dirumah, memang semakin hari semakin bertambah saja tumpukan surat kabar itu memenuhi rak, koran pagi, sudah tidak enak dibaca sore, koran sore juga sudah basi informasi di pagi hari berikutnya. Ehm,, semakin dilema saja, manakala rak tempat bertumpuknya surat kabar, ternyata sudah penuh, tidak muat lagi menampung koran bekas, maka bergantilah kardus-kardus besar yang justru menambah riangan menjadi semakin sumpek saja.

Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja?
Untuk membuat kreasi bingkai foto, sandal atau tas misalnya? Kertas koran, daripada menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah menjadi kertas daur ulang, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan yang menarik. Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;

Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya;

·         Kertas koran
·         Lem kayu warna putih(PVC)
·         Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)
·         Gunting
·         Blender
·         Ember untuk merendam
·         Ember lebar
·         Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa
juga menggunakan saringan santan atau tampi beras - anyaman     bambu)
·         Pengering (kipas angin)

Cara pembuatan :

1.     Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian
kecil-kecil.
2.     Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2
malam)
3.     Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender
sampai halus
4.     Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan
kertas ini. Agar warna lebih tahan lama, Anda juga dapat merebus
hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.
5.      Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas
dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak pastikan
agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.
6.      Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar  kemudian
campur adonan kertas lem dengan air (dengan perbandingan
1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.
7.      Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk
seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel dengan
rata di saringan.
8.      Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas
dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada
frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di
tengah frame)
9.      Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya
berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari
sandal bekas atau gabus empuk.
10.   Setelah airnya berkurang,  lepaskan lembaran bubur kertas dan
jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga setelah
setengah kering lalu di setrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar